Sama dengan tiga arti West Papua menjadi Anggota Peninjau seperti diuraikan sebelumnya, kita lihat tiga arti dari West Papua atau ULMWP belum menjadi anggota penuh MSG.
 
 
Berikut artinya menurut PMNews

1. Pertama, dan terutama, Tuhan menegur bangsa Papua sekalian, untuk TIDAK bernafsu, terus berdoa dan brsyukur, sebelum melangkah ke tahapan selanjutnya. Di dalam doa, akan ada ucapan syukur kepada Tuhan atas segala mujizat Allah yang telah Dia tunjukkan tahun 2015 dan 2016, yang sulit kita pahami secara akal sehat, yang sulit dilawan oleh NKRI secara politik modern.
   Bangsa Papua baru saja diberikan status Observer, kok lompat tiba-tiba mau minta anggota penuh! Kapan ucapan syukur kepada Tuhan dinaikkan? Kapan seruan Doa dan Puasa Ucapan Syukur diserukan di seluruh West Papua? Kapan para pemimpin ULMWP secara terbuka mengakui mujizat Tuhan ini?
2. Yang tidak kalah penting daripada nomor pertama dan utama tadi, yaitu hal kedua bahwa kita harus menghabiskan waktu yang cukup untuk menggarap mujizat ini, menggarap hasil jerih payah kita selama setengah abad lebih ini, dengan cara membenahi, menghiasi dan memupuk, membesarkan status keanggotaan kita sebagai peninjau dengan cara
   • membenahi organisasi ULMWP,
   • mengangkat dan menugaskan Fungsionaris ULMWP secara terbuka dan secara resmi
   • menyusun Program Kerja secara resmi diumumkan kepada bangsa Papua
   • Menyusun Rencana Anggaran Belanja perjuangan Papua Merdeka dan diumumkan dan diberikan tanggungjawab kepada masing-masing organisasi di dalam ULMWP untuk menanggungnya.
   • Menyusun pedoman perjuangan yang jelas, yaitu dalam bentuk Undang-Undang atau Anggaran Dasar Perjuangan Papua Merdeka sehingga semua orang tahu apa yang harus dimainkan, kapan dan siapa yang melakukan apa. Orang Papua sudah lama membudayakan diri berjuang sebagai aktivis, sehingga kini sudah saatnya berjuang sebagai sebuah negara, dalam aturan seperti dalam sebuah pemerintahan, sehingga kita tampil berwibawa dan bergengsi, dengan protokoler dan format perjuangan yang profesional.
3. Yang ketiga, ULMWP harus menyusun Anggaran Belanja Tenaga, Dana dan Waktu yang jelas, dan berkoordinasi dengan Perdana Menteri Vanuatu dan Perdana Menteri Solomon Islands, mempersatukan program-program kerja, anggaran dana dan tenaga, menggunakan dan memanfaatkan Special Envoy yang telah diangkat oleh Solomon Islands dan Vanuatu dengan menyumbangkan tenaga dan dana, sehingga mereka dapat mengejarkan fungsi dan peran mereka secara optimal.

Itu dulu, baru tuntut keanggotaan penuh.
Kalau status peninjau saja belum berbuat apa-apa, jangan terlalu panas-panas tahi ayam dan berpolitik sporadis, minta ini dan minta itu. Kita akan dianggap pengemis berdasi. Jangan! Hentikan!
Baru saja diberi pengakuan dan diterima sebagai Anggota Peninjau, sudah tidak sopan cepat-cepat menuntut menjadi anggota penuh, memang sebuah tindakah gegabah. Ini yang kita selalu sebut sebagai Politik Buru-Pungut, tidak tahu pelihara, tidak tahu tanam, taunya berburu dan kleim.
ULMWP belum diterima menjadi anggota MSG, supaya ULMWP pulang dan

• banyak berdoa dan bersyukur
• banyak berbenah diri
• banyak menggali potensi sumberdaya manusia dan dana dari dalam negeri
• sudah harus memberikan Sumbangan Wajib Keanggotaan MSG pada tahun 2017, sebesar sama dengan yang disumbang oleh negara-negara Melanesia, sehingga terbukti dan ternyata bahwa West Papua layak menjadi Anggota Penuh.