

Situs Anaknya Perempuan Yikwa
Yesus dimuliakan karena Ia rela berkorban, meninggalkan tahta-Nya di sorga, mengosongkan diri-Nya sebagai Tuhan sendiri, segala kemuliaan ditinggalkan. Setelah mengosongkan diri-Nya, Ia datang dikandung dalam kandungan seorang perempuan keturunan Adam yang berdosa.
Yesus juga datang ke tengah keluarga Yusuf yang adalah seorang tukang kayu. Ia tahu sebelum datang bahwa Ia akan dibesarkan dalam keluarga sederhana.
Yesus juga tahu bahwa Ia akan dilahirkan di kandang yang hina, kandang hewan, bukan tempat yang layak bagi manusia, akan tetapi tempat tinggal dan tempat-lahir hewan.
Yesus juga tidak tinggal aman di kandang hewan itu. Ia dilarikan dengan cepat keluar dari Nazaret karena Dia diancam dibunuh oleh Herodes, yang merasa diri terganggu oleh Raja lain yang telah lahir selain dirinya. Banyak anak-anak berusia 1-3 tahun mati dalam rangka mencari dan membunuh Yesus.
Ia kembali ke kempung halaman-Nya di Galilea setelah kabar meninggalnya Herodes.
Ia tinggal bersama orang tua, seorang tukang bangunan.
Siapa saja yang membaca tulisan singkat ini, bilamana Anda pernah mengambil keputusan untuk kepentingan banyak orang, walaupun itu berakibat Anda harus lari ke hutan, dikejar-kejar oleh negara teroris Indonesia yang saat ini memiliki menter-menteri pro ISIS dan Jihad, dan dibunuh oleh tentara teroris TNI, Anda tidak merasa takut, Anda tidak merasa menyesal, Anda bersyukur dan terus melanjutkan perjuangan, maka kita sadar benar, bahwa apa yang terjadi hari ini, dalam kehidupan Anda dan saya, menyerupai apa yang dilakukan Yesus.
Siapa saja yang berpikir dan mengambil keputusan, baik yang terkecil apapun, maupun dalam skala besar, dan mengatakan, “Demi kepentingan bersama!”, atau “Demi kepentingan keluarga!” atau “Demi kepentingan suku” atau “Demi Kepentingan bangsa!” saya harus melakukan ini dan itu, walaupun saya tahu ini atau itu merugikan, membahayakan, mendatangkan banyak masalah, maka Anda berada dalam barisan Yesus Kristus yang lahir hari ini.
Hasil pengorbanan telah diketahui Yesus, yaitu manusia yang berdosa, yang telah dipisahkan dari Allah oleh karena dosa, yang berada dalam hukuman dosa dan maut harus ditebus dan dikembalikan kepada Allah. Kemudian di akhir dari semua-Nya Yesus akan dimuliakan di atas raja-raja dan akan memerintah sebagai Raja Damai semesta alam sepanjang masa.
Hasil yang hendak diraih para pejuang Papua Merdeka secara khusus dan para pejuang yang memperjuangkan kepentingan umum pada umumnya ialah hasil kemerdekaan, kebenasan, sukacita, kedamaian dan nama-nama kita tidak akan dilupakan dalam sejarah, dalam cerita-cerita, dan dalam doa-doa orang percaya dan masyarakat umum.
Tetap fokus pada tujuan awal! Jangan terganggu oleh bisikan iblis, ayah segala dusta! Jangan terganggu dengan permainan NKRI yang adalah negara iblis! Jangan terganggu dengan apa-pun juga. Tetap fokus, teruslah berada di posisi berjuang! Kita bersama Yesus. Kita ada di jalur kereta api Yesus. Kita tidak salah arah! Kita tidak salah kereta!
Terpujilah nama YHWH, Allah yang mengaku diri, “Akulah Aku! TUHAN!”
Wologwe Yikwanak-Yikwanak Kinaonak, Yetur ekegerak pogom eruwok. Nit ninake mban konogo erit nogwe ti kole puwok. Ye ap nde ap inake ambe konogo erit nawok. Nit ninake mban konir nagun kenok, Yikwanak Mbakak yo’nagun! Yikwanak salah lahir! yo’niragun! Yikwanak Nebi! yugun.
Wone yigirak yi paga, Aber Ini one yokirage kenok, email erogo napi woranip: info@yikwanak.com.
wa! wa! wa!
Sama persis dengan menerangi suatu tempat tidak dengan mencari-cari gelap, akan tetapi dengan membawa terang, maka kegelapan itu dengen sendirinya akan lenyap.
Oleh karena itu melihat kebenaran dengan cara mendaftarkan dan menyoroti kesalahan, atau apa yang dianggap salah adalah cara jitu mengotori dan menyalahkan diri sendiri.
Karena orang kebenaran tidak pernah dan tidak dapat bersatu dengan kesalahan dan kebenaran tidak pernah mengenal apalagi membahas kesalahan.
Yang menentang Undang-Undang Dasar Sementara atau Konstitusi United Liberation Movement for West Papua adalah PASTI OAP GAGAL PAHAM dan OAP GAGAL kerja.
Mereka tidak punya lapangan politik dan lapangan military, tetapi hanya punya halaman blog dan halaman media sosial.
Mereka pasti-lah orang-orang yang tidak punya honai adat. Karena itu tidak pernah dinasehati dari honai adat. Karena itu mereka jelas-jelas tidak terdidik secara adat.
Mereka tidak dididik dan tidak dikendalikan oleh honai adat.
Yang tahu adat pasti PUNYA honai adat, yang tidak tahu ada pasti tidak punya honai adat.
Yang PUNYA honai adat pasti tidak akan pernah mengkritik, apalagi mengancam sesama OAP!, dengan alasan apapun. Honai Adat tidak pernah mengajarkan dan melarang keras berbicara ancam-mengancam! Itu tabu!
Hanya satu percelualian! Hanya agen NKRI yang bicara dan berperilaku begitu!
Harap paham!!
Papua Merdeka TIDAK BUTUH orang sekolah di NKRI, karena yang terjadi perusakan nalar dan paradigma berpikir. Hasil pertama adalah selalu mengharapkan NKRI memberikan solusi bagi bangsa Papua.
Lihat semua pejabat, semua orang sekolah di West Papua, termasuk yang ada di dalam NKRI, berpendapat, NKRI akan memberikan solusi bagi West Papua.
Itu hasil sekolah!
Jadi kalau mau selesaikan masalah West Papua, maka kita butuh orang Papua asli, orang Papua murni, orang Papua yang lulus Sekolah Adat, yang melihat dunia dari Satu Pintu: PINTU HONAI!
Status ini ditulis menggapi status Halaman Facebook tulisan Alen Halitopo, sbb:
Aku ingin banyak bicara tapi, kenapa saya tidak pernah sekolah k? Tuhan Allah tolong lindungi saya dalam kata-kata saya, semoga bermanfaat bagi bangsa ini.
https://www.facebook.com/wesigin.halitopo.3