Loading, please wait...
 

Status

 🡩

Archives

Sadar dan Ingatlah… Oleh Koteka Dimiya Dube

=Restoran Pertamaku =Asi Ibuku
=Toilet Pertamaku. =Pangkuan Ibuku
=Sekolah Pertamaku =Dapur Ibuku
=Guru Pertamaku =Ibuku
=Dokter Pertamaku =Ibuku
=Teman Pertamaku. =Ibuku
=Kendaraan pertamaku=Punggung Ibuku
=Musik Pertamaku =Detak Jantung Ibuku
*Ibu Malaikatku*
Ibu
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yg tak pernah terjebak dusta
Tekad yg tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya tau tetap penuh cinta
Ibu….
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkam lelahmu
Kau terus berjalan di antara duri duri
Ibu….
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu…
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan ksih sayang
Sampai kapanpun itu
Aku akan tetap mencintaimu
Dan tmpt pertahan Hidup, berkembang dan tempat tinggal selama 9 bulan di dlm perutmu ibu…
Hutan Budi yg paling terbesar di dunia ini..yg di miliki oleh setiap manusia, adalah hutan nyawa & hutan Budi terhadap ibunya Krn rasa sakit yg dirasakan sang ibu..
Tiada tempat selain di surga untukmu ibu… Amin …😥❤️
Source: FB
 ‡ ibu, mama, puisi Length: [945] words.

Rabbi Daniel Lapin Teachings

  1. Body, mind and emotions. To be a good business person, one should rule his business by mind, not emotions, not wants or bodily greed or wanting.
  2. Emotions are formed by bodily habits, what we do, what we hear, what we see everyday, primarily through our visual senses
  3. We change our feelings but how we act. Our actions modify our feels. Our feelings follow our actions. 
  4. One example is fear. Fear is one of the emotions, mostly irrational, destructive, not only destructive to self but also to others. Therefore, to get rid of fear is to act with courage, to act without stepping back, to act without serving the fear. By acting courageously, we automatically defeat fear. People
  5. Courage is act fearlessly. Courage does not mean there is no fear. But courage means managing fear proportionately and in a way that does not destroy our will, ambitions and plans.
 ‡ body, business principles, emotions,  Length: [162] words., and modified on: April 1st, 2022.

Selamat Natal untuk Semua Yikwanak: Natal Mengajarku bahwa Pengorbanan adalah Jalan Kemuliaan

Pengorbanan Yesus

Yesus dimuliakan karena Ia rela berkorban, meninggalkan tahta-Nya di sorga, mengosongkan diri-Nya sebagai Tuhan sendiri, segala kemuliaan ditinggalkan. Setelah mengosongkan diri-Nya, Ia datang dikandung dalam kandungan seorang perempuan keturunan Adam yang berdosa.

Yesus juga datang ke tengah keluarga Yusuf yang adalah seorang tukang kayu. Ia tahu sebelum datang bahwa Ia akan dibesarkan dalam keluarga sederhana.

Yesus juga tahu bahwa Ia akan dilahirkan di kandang yang hina, kandang hewan, bukan tempat yang layak bagi manusia, akan tetapi tempat tinggal dan tempat-lahir hewan.

Yesus juga tidak tinggal aman di kandang hewan itu. Ia dilarikan dengan cepat keluar dari Nazaret karena Dia diancam dibunuh oleh Herodes, yang merasa diri terganggu oleh Raja lain yang telah lahir selain dirinya. Banyak anak-anak berusia 1-3 tahun mati dalam rangka mencari dan membunuh Yesus.

Ia kembali ke kempung halaman-Nya di Galilea setelah kabar meninggalnya Herodes.

Ia tinggal bersama orang tua, seorang tukang bangunan.

Pengorbanan Kita

Siapa saja yang membaca tulisan singkat ini, bilamana Anda pernah mengambil keputusan untuk kepentingan banyak orang, walaupun itu berakibat Anda harus lari ke hutan, dikejar-kejar oleh negara teroris Indonesia yang saat ini memiliki menter-menteri pro ISIS dan Jihad, dan dibunuh oleh tentara teroris TNI, Anda tidak merasa takut, Anda tidak merasa menyesal, Anda bersyukur dan terus melanjutkan perjuangan, maka kita sadar benar, bahwa apa yang terjadi hari ini, dalam kehidupan Anda dan saya, menyerupai apa yang dilakukan Yesus.

Siapa saja yang berpikir dan mengambil keputusan, baik yang terkecil apapun, maupun dalam skala besar, dan mengatakan, “Demi kepentingan bersama!”, atau “Demi kepentingan keluarga!” atau “Demi kepentingan suku” atau “Demi Kepentingan bangsa!” saya harus melakukan ini dan itu, walaupun saya tahu ini atau itu merugikan, membahayakan, mendatangkan banyak masalah, maka Anda berada dalam barisan Yesus Kristus yang lahir hari ini.

Hasil Pengorbanan

Hasil pengorbanan telah diketahui Yesus, yaitu manusia yang berdosa, yang telah dipisahkan dari Allah oleh karena dosa, yang berada dalam hukuman dosa dan maut harus ditebus dan dikembalikan kepada Allah. Kemudian di akhir dari semua-Nya Yesus akan dimuliakan di atas raja-raja dan akan memerintah sebagai Raja Damai semesta alam sepanjang masa.

Hasil yang hendak diraih para pejuang Papua Merdeka secara khusus dan para pejuang yang memperjuangkan kepentingan umum pada umumnya ialah hasil kemerdekaan, kebenasan, sukacita, kedamaian dan nama-nama kita tidak akan dilupakan dalam sejarah, dalam cerita-cerita, dan dalam doa-doa orang percaya dan masyarakat umum.

  • Apa artinya hidup tanpa ini semua?
  • Apa artinya saya lahir kalau tidak memperjuangan ini?
  • Apa artinya kalau saya hanya sekolah, jadi PNS NKRI yang notabene negara yang dipenuhi penyembah berhala dan teroris?
  • Dapatkah kita melihat manfaat pengorbanan kita untuk sebuah West Papua yang merdeka di luar NKRI: (1) bagi kerajaan Allah di dunia; (2) untuk kemuliaan nama Tuhan; (3) bagi orang Papua hidup selamat, aman dan damai?; (4) bagi segenap ciptaan untuk hidup di surga kecil yang jatuh ke bumi?

Oleh karena itu

Tetap fokus pada tujuan awal! Jangan terganggu oleh bisikan iblis, ayah segala dusta! Jangan terganggu dengan permainan NKRI yang adalah negara iblis! Jangan terganggu dengan apa-pun juga. Tetap fokus, teruslah berada di posisi berjuang! Kita bersama Yesus. Kita ada di jalur kereta api Yesus. Kita tidak salah arah! Kita tidak salah kereta!

Terpujilah nama YHWH, Allah yang mengaku diri, “Akulah Aku! TUHAN!”

Wologwe Yikwanak-Yikwanak Kinaonak, Yetur ekegerak pogom eruwok. Nit ninake mban konogo erit nogwe ti kole puwok. Ye ap nde ap inake ambe konogo erit nawok. Nit ninake mban konir nagun kenok, Yikwanak Mbakak yo’nagun! Yikwanak salah lahir! yo’niragun! Yikwanak Nebi! yugun.

Wone yigirak yi paga, Aber Ini one yokirage kenok, email erogo napi woranip: info@yikwanak.com.

wa! wa! wa!

 ‡ pengorbanan, , Yesus Kristus, Yikwanak.com Length: [629] words., and modified on: December 25th, 2021.

CARA membela KEBENARAN tidak dengan mencari KESALAHAN! Apalagi membahas KESALAHAN!

Sama persis dengan menerangi suatu tempat tidak dengan mencari-cari gelap, akan tetapi dengan membawa terang, maka kegelapan itu dengen sendirinya akan lenyap.

Oleh karena itu melihat kebenaran dengan cara mendaftarkan dan menyoroti kesalahan, atau apa yang dianggap salah adalah cara jitu mengotori dan menyalahkan diri sendiri.

Karena orang kebenaran tidak pernah dan tidak dapat bersatu dengan kesalahan dan kebenaran tidak pernah mengenal apalagi membahas kesalahan.

 ‡ benar lawan tipu, kebenaran, kesalahan Length: [95] words.

yang Menentang UUDS NRWP Pasti Tidak Punya Honai Adat

Yang menentang Undang-Undang Dasar Sementara atau Konstitusi United Liberation Movement for West Papua adalah PASTI OAP GAGAL PAHAM dan OAP GAGAL kerja.

Mereka tidak punya lapangan politik dan lapangan military, tetapi hanya punya halaman blog dan halaman media sosial.

Mereka pasti-lah orang-orang yang tidak punya honai adat. Karena itu tidak pernah dinasehati dari honai adat. Karena itu mereka jelas-jelas tidak terdidik secara adat.

Mereka tidak dididik dan tidak dikendalikan oleh honai adat.

Yang tahu adat pasti PUNYA honai adat, yang tidak tahu ada pasti tidak punya honai adat.

Yang PUNYA honai adat pasti tidak akan pernah mengkritik, apalagi mengancam sesama OAP!, dengan alasan apapun. Honai Adat tidak pernah mengajarkan dan melarang keras berbicara ancam-mengancam! Itu tabu!

Hanya satu percelualian! Hanya agen NKRI yang bicara dan berperilaku begitu!

Harap paham!!

Papua Merdeka TIDAK BUTUH orang sekolah di NKRI, karena …

Papua Merdeka TIDAK BUTUH orang sekolah di NKRI, karena yang terjadi perusakan nalar dan paradigma berpikir. Hasil pertama adalah selalu mengharapkan NKRI memberikan solusi bagi bangsa Papua.

Lihat semua pejabat, semua orang sekolah di West Papua, termasuk yang ada di dalam NKRI, berpendapat, NKRI akan memberikan solusi bagi West Papua.

Itu hasil sekolah!

Jadi kalau mau selesaikan masalah West Papua, maka kita butuh orang Papua asli, orang Papua murni, orang Papua yang lulus Sekolah Adat, yang melihat dunia dari Satu Pintu: PINTU HONAI!

Catatan

Status ini ditulis menggapi status Halaman Facebook tulisan Alen Halitopo, sbb:

Aku ingin banyak bicara tapi, kenapa saya tidak pernah sekolah k? Tuhan Allah tolong lindungi saya dalam kata-kata saya, semoga bermanfaat bagi bangsa ini.

https://www.facebook.com/wesigin.halitopo.3
Copyright © 218-2024 - Twenty Fourteen - 2014 AutoGrids 06.