

Situs Anaknya Perempuan Yikwa
Renungan Alkitab hari ini tanggal 8 Januari 2022 mengatakan, “The fear of man bringeth a snare, but whoso putteth his trust in the LORD shall be safe”. Dalam versi Melayu Indonesia mengatakan sebagai berikut: Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi. (Amsal 29:25) Rasa takut atau ketakutan tidak berasal dari Allah.… Continue reading Fear NOT OF Man – Jangan Takut kepada Manusia! Amsal 29:25
Yesus dimuliakan karena Ia rela berkorban, meninggalkan tahta-Nya di sorga, mengosongkan diri-Nya sebagai Tuhan sendiri, segala kemuliaan ditinggalkan. Setelah mengosongkan diri-Nya, Ia datang dikandung dalam kandungan seorang perempuan keturunan Adam yang berdosa.
Yesus juga datang ke tengah keluarga Yusuf yang adalah seorang tukang kayu. Ia tahu sebelum datang bahwa Ia akan dibesarkan dalam keluarga sederhana.
Yesus juga tahu bahwa Ia akan dilahirkan di kandang yang hina, kandang hewan, bukan tempat yang layak bagi manusia, akan tetapi tempat tinggal dan tempat-lahir hewan.
Yesus juga tidak tinggal aman di kandang hewan itu. Ia dilarikan dengan cepat keluar dari Nazaret karena Dia diancam dibunuh oleh Herodes, yang merasa diri terganggu oleh Raja lain yang telah lahir selain dirinya. Banyak anak-anak berusia 1-3 tahun mati dalam rangka mencari dan membunuh Yesus.
Ia kembali ke kempung halaman-Nya di Galilea setelah kabar meninggalnya Herodes.
Ia tinggal bersama orang tua, seorang tukang bangunan.
Siapa saja yang membaca tulisan singkat ini, bilamana Anda pernah mengambil keputusan untuk kepentingan banyak orang, walaupun itu berakibat Anda harus lari ke hutan, dikejar-kejar oleh negara teroris Indonesia yang saat ini memiliki menter-menteri pro ISIS dan Jihad, dan dibunuh oleh tentara teroris TNI, Anda tidak merasa takut, Anda tidak merasa menyesal, Anda bersyukur dan terus melanjutkan perjuangan, maka kita sadar benar, bahwa apa yang terjadi hari ini, dalam kehidupan Anda dan saya, menyerupai apa yang dilakukan Yesus.
Siapa saja yang berpikir dan mengambil keputusan, baik yang terkecil apapun, maupun dalam skala besar, dan mengatakan, “Demi kepentingan bersama!”, atau “Demi kepentingan keluarga!” atau “Demi kepentingan suku” atau “Demi Kepentingan bangsa!” saya harus melakukan ini dan itu, walaupun saya tahu ini atau itu merugikan, membahayakan, mendatangkan banyak masalah, maka Anda berada dalam barisan Yesus Kristus yang lahir hari ini.
Hasil pengorbanan telah diketahui Yesus, yaitu manusia yang berdosa, yang telah dipisahkan dari Allah oleh karena dosa, yang berada dalam hukuman dosa dan maut harus ditebus dan dikembalikan kepada Allah. Kemudian di akhir dari semua-Nya Yesus akan dimuliakan di atas raja-raja dan akan memerintah sebagai Raja Damai semesta alam sepanjang masa.
Hasil yang hendak diraih para pejuang Papua Merdeka secara khusus dan para pejuang yang memperjuangkan kepentingan umum pada umumnya ialah hasil kemerdekaan, kebenasan, sukacita, kedamaian dan nama-nama kita tidak akan dilupakan dalam sejarah, dalam cerita-cerita, dan dalam doa-doa orang percaya dan masyarakat umum.
Tetap fokus pada tujuan awal! Jangan terganggu oleh bisikan iblis, ayah segala dusta! Jangan terganggu dengan permainan NKRI yang adalah negara iblis! Jangan terganggu dengan apa-pun juga. Tetap fokus, teruslah berada di posisi berjuang! Kita bersama Yesus. Kita ada di jalur kereta api Yesus. Kita tidak salah arah! Kita tidak salah kereta!
Terpujilah nama YHWH, Allah yang mengaku diri, “Akulah Aku! TUHAN!”
Wologwe Yikwanak-Yikwanak Kinaonak, Yetur ekegerak pogom eruwok. Nit ninake mban konogo erit nogwe ti kole puwok. Ye ap nde ap inake ambe konogo erit nawok. Nit ninake mban konir nagun kenok, Yikwanak Mbakak yo’nagun! Yikwanak salah lahir! yo’niragun! Yikwanak Nebi! yugun.
Wone yigirak yi paga, Aber Ini one yokirage kenok, email erogo napi woranip: info@yikwanak.com.
wa! wa! wa!
Ya. saya mengampuni orang Indonesia, siapapun Anda Biarpun Anda telah berpikiran tidak perdulu terhadap bangsaku; Biarpun Anda telah membiarkan militer dan polisi Inodnesia bersikap kejam terhadap bangsa-ku; Biarpun Anda merasa gemas dan ganas melihat tuntutan bangsa Papua sebagai jalan keluar untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan NKRI dengan segala dampaknya terhadap kehidupan di pulau New… Continue reading Pada Hari ini Saya Mengampuni Orang Indonesia….
Dan Sebagai Bukti Kasih Itu Saya Nyatakan, “Saya Mengampuni Semuanya dan Segalanya” Karena saya bertanggung-jawab dan berkewajiban melakukan hal ini dalam mensyukuri yang telah dilakukan Yesus Kristus di kayu salib, dan yang dilakukan Allah Bapa dengan mengirim anak-Nya yang tunggal itu supaya saya secara pribadi yang percaya tidak binasa melainkan saya beroleh hidup yang kekal,… Continue reading Pada Hari Paskah ini, Saya Sekali Lagi Mengasihi Anda Semua Tanpa Syarat
Yang menentang Undang-Undang Dasar Sementara atau Konstitusi United Liberation Movement for West Papua adalah PASTI OAP GAGAL PAHAM dan OAP GAGAL kerja.
Mereka tidak punya lapangan politik dan lapangan military, tetapi hanya punya halaman blog dan halaman media sosial.
Mereka pasti-lah orang-orang yang tidak punya honai adat. Karena itu tidak pernah dinasehati dari honai adat. Karena itu mereka jelas-jelas tidak terdidik secara adat.
Mereka tidak dididik dan tidak dikendalikan oleh honai adat.
Yang tahu adat pasti PUNYA honai adat, yang tidak tahu ada pasti tidak punya honai adat.
Yang PUNYA honai adat pasti tidak akan pernah mengkritik, apalagi mengancam sesama OAP!, dengan alasan apapun. Honai Adat tidak pernah mengajarkan dan melarang keras berbicara ancam-mengancam! Itu tabu!
Hanya satu percelualian! Hanya agen NKRI yang bicara dan berperilaku begitu!
Harap paham!!
Saya sudah tulis dalam artikel sebelumnya mengapa saya harus mengampuni, dan sekarang saya mau tulis apa saja yang saya alami saat dan setelah saya mengampuni. Hal yang paling nyata saya alami ialah kelegaan di dalam hati ini saya rasakan serta-merta dan saya mengalami rasa legah dan rasa tenang sentosa. Itu dampak paling langsung dan saya… Continue reading Hasil Mengampuni: Kelegaan dan Kemerdekaan
Intro Banyak kali saya sudah salah dalam pikiran dan dalam perbuatan, yaitu saya pikir dan saya lakukan upaya-upaya mengampuni dengan tujuan untuk Meminta pengampunan dari Allah buat saya, Berharap agar orang yang saya ampuni berubah dan berbalik berbaikan dengan saya. Tentu saja dua tujuan ini jelas-jelas salah. Alasan mengampuni bukan supaya saya diampuni, tetapi justru… Continue reading Tujuan Mengampuni: Bukan untuk Merubah yang Diampuni, tetapi….
Komentar untuk “Inner Smile” Dengan praktek “Inner Smile” kita belajar untuk menyampaikan “senyum” kepada seluruh organ penting di dalam tubuh kita: Senyum kepada (1) jantung; (2) paru-paru; (3) liver atau hati; (4) perut dan usus; (5) buah pinggang. Sebagai puncak, kita senyum kepada alat vital atau organ seks kita. Inner smile punya prinsip dasar dalam… Continue reading Aku Telah Menjadikan Mengampuni dan Melupakan sebagai Makanan Pokok (2)